Perbasi mulai siapkan pemain untuk Kejuaraan FIBA U-16 Qatar

Pangkalpinang (ANTARA) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) mulai menyiapkan pemain untuk Kejuaraan FIBA U-16 2023 di Qatar dan Kejurnas Basket U-15 di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung yang berakhir Sabtu (14/1) merupakan seleksi tahap pertama.

"Ada 25 pemain yang terpilih dari sini. 13 putri dan 12 putra. Mereka akan dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti seleksi nasional ," kata Wakil Ketua Penyelenggara Kejurnas Bola Basket U-15 Ratana Arya Krishnan di Pangkalpinang, Minggu.

13 pemain putri tersebut adalah Maxine Maria Sutisna (DKI Jakarta), Sonia Heidi Cahyono (Jawa Timur), Calista Gabrielle Purwadi (Banten), Felicitas Mikayla Purwadi (Banten), Putu Kezia Angelie Setiawan (Bali), Ni Kadek Winda Sandia (Bali), Ratu Sabrina Poedjakesuma (DKI), Anggun Anayla Zahra (Sumsel), Frea Callandra Baktiar (Jateng), Aurelia Azzahra (DKI), Yualita Rency Novia (Jateng), Komang Mariani Sari (Bali) dan Rena Luhur (Jateng).

Sedangkan 12 pemain putra adalah I Ketut Gede Bayu Prayoga (Bali), Efrael Yerusyalom Enrichia (Banten), Riovaldo Renjiro Leonardy (Babel), Gerrard Matthew Boentara (Jatim), Yogie Putra Darmawan (Jatim), Timothy Marvel Christiano (DKI Jakarta), Kenneth Leebron Huang (DKI Jakarta), Gusti Ngurah Putu Krisnanjaya (Bali), Revan Surya Winata (Bali), Hosea Yedija Setiawan (DKI Jakarta), Sultan Athasyena Fadawkas (DKI Jakarta) dan Matthew Owen Lee (Sumatera Utara).

Menurut Ratana, seleksi tahap pertama ini dilakukan oleh tim yang didasarkan dengan beberapa indikator yang telah disiapkan oleh Perbasi baik dari pengamatan maupun statistik para pemain.

"Pemain merupakan hasil pengamatan mulai skill dan pantauan hasil statistik bermain seperti poin selama mengikuti kejurnas," katanya menambahkan.

Pemain yang terpilih, lanjut dia, merupakan pemain binaan daerah yang kemudian naik level ke tingkat nasional yang kemudian akan menjalani tahapan seleksi berikutnya.

"Kami berharap kejurnas terus menjadi wadah bagi pemain muda untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa mereka mampu dan kejuaraan ini juga dapat menjadi sarana serta prasarana bagi daerah memacu dan memicu orang-orang mencintai bola basket," pungkas Ratana.